a. Tingkat sosial ekonomi
Orang tua yang berasal dari tingkat sosial ekonomi menengah lebih bersikap hangat dibandingkan orang tua yang berasal dari sosial ekonomi yang rendah.
b. Tingkat Pendidikan
Latar belakang pendidikan orang tua yang lebih tinggi dalam praktek asuhannya terlihat lebih sering membaca artikel ataupun mengikuti perkembangan pengetahuan mengenai perkembangan anak. Dalam mengasuh anaknya mereka menjadi lebih siap karena memiliki pemahaman yang lebih luas, sedangkan orang tua yang memiliki latar belakang pendidikan terbatas, memiliki pengetahuan dan pengertian yang terbatas mengenai kebutuhan dan perkembangan anak sehingga kurang menunjukan pengertian dan cenderung akan memperlakukan anaknya denga ketat dan otoriter.
Kepribadian orang tua dapat mempengaruhi penggunaan pola asuh. Orang tua yang konservatif cenderung akan memperlakukan anaknya dengan ketat dan otoriter.
d. Jumlah anak
Orang tua yang memiliki anak hanya 2-3 orang (keluarga kecil) cenderung lebih intensif pengasuhannya, dimana interaksi antara orang tua dan anak lebih menekankan pada perkembangan pribadi dan kerja sama antar anggota keluarga lebih dperhatikan. Sedangakan orang tua yang memiliki anak berjumlah lebih dari lima orang (keluarga besar) sangat kurang memperoleh kesempatan untuk mengadakan kontrol secara intensif antara orang tua dan anak, karena orang tua secara otomatis berkurang perhatiannya pada setiap anak.
Refrensi:
Hurlock, Elizabeth B. (1997). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Masa. Edisi kelima. Jakarta: Erlangga.